November 28, 2023

Beijing 

Otoritas Beijing di China menganiaya sedikitnya 1. 112 pejabat dan pegawai negeri di wilayahnya yang dianggap gagal menjalankan langkah pencegahan dan pengendalian virus Corona (COVID-19).

“Kota (Beijing) sudah mengambil langkah-langkah ketat untuk menyekat dan mengendalikan penyakit dan telah menahan anggota Partai Komunis dan pejabat publik yang gagal menutup tugas mereka secara bertanggung jawab, ” demikian pernyataan Kongres Kaum Kota Beijing, seperti dilansir CNN , Jumat (25/9/2020).

Pernyataan ini tidak menyebut secara detail soal wujud hukuman yang dijatuhkan kepada para pejabat itu.

Setelah pasar makanan Xinfadi di Beijing menjadi klaster penularan Corona pada Juni lalu, laporan media pemerintah CGTN mengecap dua pejabat lokal telah ‘dipecat dan dihukum’ karena ‘gagal di dalam tugas pencegahan dan pengendalian COVID-19’.

Di Provinsi Hubei pada Mei lalu, menurut informasi Hubei Daily , banyak pejabat yang dicopot sebab jabatannya karena alasan yang pas. Ibu kota provinsi itu, Wuhan, menjadi pusat awal wabah Corona di China.

Di dalam bulan yang serupa, Wakil Kepala Biro Statistik Provinsi Hubei, Xia Guohua, dicopot dari jabatannya dan memiliki peringatan serius karena salah menjatah masker yang bertentangan dengan aturan pemerintah.

Pernyataan terbaru otoritas Beijing menyatakan bahwa sejauh ini total 953 kasus Corona tercatat di wilayahnya. Dari total itu, sekitar 926 pasien sudah sembuh dan dipulangkan dari panti sakit. Sembilan pasien meninggal negeri.

(nvc/ita)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *